The Cable and Telephone Industries and Your Home

Menanggapi artikel

“The Cable and Telephone Industries and Your Home”

by Michael, M. A. Mirabito & Barbara L. Morgenstern (2004). The New Communication Technology: Applications, Policy, and Impact. 5th edition. Focal Press. Oxford

Abstrak

Dewasa ini, telah sama-sama kita ketahui bahwa dunia dan seisinya melakukan mobilisasi untuk menciptakan suatu perubahan. Di era globalisasi seperti saat ini khususnya, dimana semua hal mengalami perubahan dengan berlomba-lomba menjadi inventor ataupun inovator. Tak lagi kita temui segala bentuk kegiatan yang bersifat manual, melainkan otomatis (automatic). Dari uraian diatas, jelas tergambar bahwa yang mengalami perubahan dan inovasi yang cukup besar dan signifikan adalah teknologi dan komunikasi.

Teknologi dan komunikasi terdiri dari banyak sekali elemen. Dimana setiap elemennya memiliki fungsi masing-masing yang sifatnya esensial dalam teknologi dan komunikasi itu sendiri. Untuk pembahasan lebih lanjut, akan lebih efektif jika kita mempersempitnya dengan menguraikan secara singkat mengenai teknologi fiber optic yang memberikan banyak sekali kemudahan bagi kita untuk menggunakan teknologi komunikasi diantaranya seperti keamanannya yang dapat digunakan dalam segala medan, mampu menghantarkan banyak sekali informasi dalam kapasitas besar yang terbungkus dalam satu kabel kecil saja dan lain-lain. Dari penjelasan tersebut dapat kita simpulkan bahwa FO menjadi tulang punggung dari banyak sekali sistem informasi dan hiburan digital termasuk industri satelit dan internet yang disponsori oleh fiber optic.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, di era yang serba digital ini tidak lagi ini kita tidak lagi banyak menjumpai manual-operation melainkan automatic-operation. Ulasan singkat mengenai fiber optic mengantarkan kita pada pembahasan yang lebih luas yaitu beberapa fasilitas teknologi komunikasi yang dilatarbelakangi oleh kehadirannya seperti VOD (Video On Demand) dan Koneksi Modem, meskipun masih banyak lagi teknologi komunikasi lain yang menggunakan fiber optic tersebut.

VOD dan koneksi modem sendiri banyak menawarkan kemudahan dalam kehidupan masyarakat dunia sekarang. Lewat VOD, kita mendapatkan kenyamanan dalam menerima informasi lewat video bergambar yang biasanya diakses lewat televisi. Sedangkan koneksi modem menawarkan kita kemudahan juga dalam bertukar informasi, menggunakan jaringan internet yang kini dapat kita akses dimanapun. Kedua teknologi berbasis fiber optic tersebut tidak dapat dipisahkan dari perkembangan teknologi komunikasi yang juga turut andil dalam perkembangan masyarakat regional maupun internasional disegala bidang, dengan menjembatani arus informasi yang teringkas dalam satu inovasi dinamis yang berkembang setiap waktu.

Pembahasan

Video-On-Demand

Keberhasilan suatu industri teknologi komunikasi adalah dimana industri tersebut dapat menjaring massanya dengan menciptakan suatu revolusi teknologi baru yang berupa kontrol penuh masyarakat terhadap pemilihan media yang akan digunakan, dalam hal ini yaitu segala progam yang ditawarkan dalam televisi maupun pelayanan tambahan lain. Melalui video-on-demand, dikenakan sistem PPV (pay-per-view), dimana televisi akan meraup keuntungan dari pemirsanya yang dikenakan biaya tambahan disetiap program televisi yang ditontonnya. Hal tersebut biasanya banyak dikenakan pada program-program olah raga yang sampai sekarang memegang rating yang cukup tinggi. Namun jangan salah sangka terlebih dahulu, biaya tersebut akan dialokasikan untuk memberikan kita kenyamanan menonton film, konser, special-event secara gratis.

Melalui konsep ini pengguna akan memiliki kebebasan penuh untuk memilih apa yang ingin ia lihat. Semuanya berjalan secara interaktif dan menggunakan tombol serta perintah yang sederhana. Bisa pause, rewind, fast forward, atau apapun yang kita inginkan. Melalui VOD juga akan terbuka peluang untuk menyimpan apa yang kita lihat. VOD menjanjikan kepuasan yang sifatnya lebih personal. Kepentingan pribadi satu orang lebih diutamakan dibandingkan kemauan orang banyak. Jadi, VOD adalah sebuah konsep di mana sistem pertelevisian yang sudah bersifat sangat interaktif dengan fasilitas pemilihan content dari sebuah acara televisi. Ini bisa berupa film, serial, potongan berita, atau apapun yang kita inginkan. Semua tinggal sebut, pesan, dan bayar. Maka kita pun bisa menikmatinya. (http://id.wikipedia.org/wiki/Video_on_demand)

Keunggulann lain dari VOD adalah dimana kita seperti memiliki direktori tayangan yang ingin kita saksikan. VOD berkembang lewat kemampuannya untuk memfasilitasi penggunanya untuk memilih tayangan mana yang diinginkan, diwaktu yang diinginkan. Dengan kata lain, VOD juga dapat mempermudah penggunanya untuk mengakses tayangan yang diinginkan kapanpun, bukan hanya ketika tayangan ditayangkan saja. VOD memperjelas suatu pergerakan signifikan dari perkembangan teknologi komunikasi dimana informasi bukan hanya menghasilkan revolusi secara massal, melainkan revolusi secara personal.

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, keunggulan VOD sebagai pemberi kendali pemirsanya memilih program diaplikasikan dalam beberapa teknologi salah satunya adalahlayanan televisi kabel Qube yang diluncurkan pada tahun 1990-an. Teknologi ini menghasilkan kemampuan interaktif sebagai salah satu karakter uniknya. Bentuk kontrol lain yang lebih nyata dari VOD yaitu, VOD memberikan kesempatan bagi pemirsanya untuk melakukan suatu survei yang menghasilkan rating, dimana hasilnya akan ditabulasikan sebagai peringkat dari suatu tayangan atau program. Penggunaan VOD memvisualisasikan keterkaitan antara beberapa elemen teknologi komunikasi saat ini seperti perusahaan software, kabel dan komputer, sampai dengan perusahaan televisi itu sendiri baik dalam teknis maupun peran broadcastnya.  Disisi lain, VOD juga mempelopori terciptanya trobosan baru, dimana kita seperti dapat menjadikan perangkat komputer kita sebagai peralatan televisi yang dapat kita saksikan tayangannya yaitu televisi digital yang mempromosikan penggabungan antara televisi dan komputer berbasis teknologi.

Implikasi lainnya yaitu dimana VOD ditujukan untuk menghasilkan suatu hiburan yang terpadu dan utilitas informasi, dimana VOD memfasilitasi penggunanya untuk menggunakan televisinya untuk beberapa fungsi seperti televisi konvensional, VOD itu sendiri, viewing guide, dan aktivitas lainnya.          Mekanisme dari pelaksanaan hal tersebut juga diaplikasikan dengan jaringan internet. Kategori teknologi tersebut kini menghasilkan manfaat lain dimana masyarakat dapat menciptakan dan menggunakan layanan baru dari televisi, yaitu bukan hanya menikmati tayangannya, namun juga memberikan kontribusi langsung terhadap tayangan-tayangan tersebut lewat interaksi langsung berupa penyampaian minat terhadap suatu tayangan yang tersalurkan melalui fasilitas rating-vote.

Namun, adanya operasi satelit disisi lain telah melampaui industri kabel dan telepon dalam hal-hal tertentu. Satelit mungkin dianggap lebih menguntungkan, karena menawarkan fasilitas teknologi yang lebih canggih danbekerja lebih efisien. Satelit memiliki fasilitas untuk mengupgrade semua layanannya. Jika satelit dapat dengan mudah melakukannya karena dilengkapi dengan software khusus, namun perusahan kabel dan telepon harus melengkapinya bukan hanya dengan perangkat lunak melainkan juga dengan perangkat kerasnya. Keuntungan lainnya seperti DirectTV, semua teknologi yang berbasis satelit, tidak harus selalu terikat kepada sesuatu yang sudah ada (kuno). Dengan kata lain, teknologi satelit dapat merangkul bahkan menciptakan suatu perkembangan teknologi komunikasi yang baru.

Namun, kembali lagi kepada persepsi dari setiap masyarakat pengguna semua fasilitas tersebut. Bukan berarti perusahaan kabel dan telepon menjadi pesaing dari teknologi berbasis satelit. Semua teknologi memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Dimana kedua hal tersebut juga merupakan ketentuan yang secara mutlak dimiliki oleh penggunanya.

Kesimpulan

Setiap perusahaan komunikasi kini sedang mengalami serangkaian perubahan, baik secara teknis maupun secara tampilan. Hal tersebut dapat terlihat dari penciptaan inovasi-inovasi baru baik itu VOD maupun teknologi satelit. Karena perkembangan teknologi pula, membuat kita dapat mengakses VOD dengan teknologi berbasis satelit. Kita dapat mengakses kedua hal tersebut dengan kabel, telepon, atau koneksi internet itu sendiri.

Tidak dapat dipungkiri pula, teknologi satelit diakari oleh adanya penemuan teknologi-teknologi sebelumnya, salah satunya adalah teknologi kabel. Meskipun sampai saat ini kabel masih terasa fungsinya untuk hampir semua hal berbasis teknologi, namun  kini telah berubah menjadi teknologi tanpa kabel, atau yang dikenal dengan wireless. Teknologi wireless pula yang mengakari adanya teknologi satelit. Dari perubahan teknologi yang sambung-menyambung tersebut semakin memberi kita kemudahan untuk bertukar informasi dengan apapun medianya. Karena sekali lagi, masyarakat masih memiliki hak mutlak untuk memilih teknologi mana yang ingin digunakan untuk pemenuhan kebutuhannya tersebut. Dimana kini teknologi komunikasi bukan hanya memberikan fungsi informatif, melainkan fungsi entertainment, social-networking, dan lain-lain.

(Refrences) Daftar Pustaka

Michael, M. A. Mirabito & Barbara L. Morgenstern (2004). The New Communication Technology: Applications, Policy, and Impact. 5th edition. Focal Press. Oxford

http://id.wikipedia.org/wiki/Video_on_demand

This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *